Hari ini saya mengerti tentang satu hal yang sangat berharga, hingga saya menghargai mereka. Melalui pendekatan pemodelan sistem yang saya lakukan secara tidak terstrukstur dan tidak sengaja akhirnya terbentuk sebuah boundary (batasan). Batasan ini terbentuk dengan sendirinya dengan mengelompokkan mana yang menjadi komponen sistem, maka komponen lain menjadi lingkungan sistem.
Boundary ini terbentuk karena perbedaan pola pikir yang sangat jauh berbeda. Secara garis besar ada dua pola pikir yaitu pola pikir positif dan pola pikir negatif. Selama ini saya masuk di golongan orang-orang berpola pokir negatif dan menganggap bahwa ada orang-orang yang mengasingkan diri dan tidak mau bersosialisasi dengan kami. Namun hari ini anggapan saya terbantahkan.
Tak ada yang salah dengan mereka yang mengeleompokkan diri bersama orang-orang yang berpola pikir positif. Dengan pendekatan sistem hal ini dengan mudah dapat dijelaskan, orang-orang dengan pola pikir positif memilih sendiri siapa saja yang menjadi komponen mereka, dan orang-orang dengan pola pikir negatif membentuk suatu lingkungan sistem dengan boundary yang maya.
Perbedaan pola pikir yang sangat berkebalikan ini dapat dilihat dari prilaku komponen sistemnya. Orang-orang dengan pola pokor positif selalu berfikir untuk mengerjakan tugas sendiri dan tepat waktu, sedangkan orang-orang dengan pola pikir negatif berfikir untuk mencari contekan dari siapapun asal tugas selesai.
Hingga akhirnya tadi saya melihat mereka yang punya pola pikir positif untuk datang tepat waktu pukul 8.00 WIB sesuai kesepakatan sedangkan orang-orang dengan pola pikir negatif menjadi orang yang ditunggu-tunggu karena mereka adalah pelengkap kegiatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar