Selasa, 13 Desember 2011

continious variable transmision (CVT)

motor matic yang sekarang menjadi motor kegemaran masyarakat indonesia ikut mengubah trend para pembalap adu kebut, pasalnya setting di motor matic tak semudah setting motor transmisi manual. kesulitannya terletak pada setting variable tranmisinya.
continious variable tranmision, kenapa disebut seperti itu karena memang perubahan rasio transmisi terjadi secara kontiniu. kalau diartikan langsung dari namanya continious berarti terus-menerus atau tidak terputus-putus. variable berarti sesuatu yang nilainya berbeda2 dan transmision artinya tranmisi.
sumber foto m-plus

sebelum berbicara jauh mengenai CVT ini saya akan menjelaskan kerangka konseptual dari CVT ini. berikut adalah kerangka konseptualnya :

berikut ini adalah defenisi dari setiap variable:
  1. CVT adalah transmisi otomatis dengan rasio putaran yang berubah-ubah sesuai dengan putaran mesin.
  2. Rasio putaran adalah perbandingan antara putaran pulley primer dan pulley skunder
  3. Posisi moveable pulley adalah gerakan pulley primer yang memperbesar bidang kontak dengan belt
  4. Posisi roller adalah gerakan roller terlontar keluar dapat balik
  5. Per penahan pulley adalah seberapa besar tekanan per untuk menahan agar belt tidak slip 
  6. Putaran mesin adalah putaran pada crack shat yang dihasilkan dari proses pembakaran.


untuk sementara segini dulu, kalau ada yang salah mohon masukannya.
to be continiou...