Minggu, 27 Maret 2011

SABAR

                     Ku tak tahu entah kemana ia pergi, hingga ku sadari bahwa aku yang telah mengusirnya. Maafkan aku yang telah mengusirmu dengan kemarahanku, tapi mereka  yang telah memaksaku marah.
                     Ku tak tahu entah kemana ia pergi, hingga ku sadari bahwa aku yang telah mengusirnya. Mengapa kau tak datang sebelum aku menumpahkan seluruh amarah ini.
                     Ku tak tahu entah kemana ia pergi, hingga ku sadari bahwa aku yang telah mengusirnya. Mengapa kau terus menyalahkan aku?
                     Ku tak tahu entah kemana ia pergi, hingga ku sadari bahwa aku yang telah mengusirnya. Cobalah mengerti aku, bahwa aku hanya ruh yang didekap erat oleh tanah ini.
                     Ku tak tahu entah kemana ia pergi, hingga ku sadari bahwa aku yang telah mengusirnya. Tetaplah tinggal dalam hatiku, menemaniku dalam kesedihan!
                     Ku tak tahu entah kemana ia pergi, hingga ku sadari bahwa aku yang telah mengusirnya. Bersama sesal dan isak tangis, kuharap kau kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar